Regional Consumer Banking Head BRI Regional Makassar, Kholis Syafroni dan Ketua DPD Apersi Sulsel Yasser Latief usai menandatangani komiten di Hotel Aryaduta, Makassar, 27 Desember 2021.

THENEWSULSE.COM, MAKASSAR-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) DPD Sulsel melakukan penandatanganan komitmen percepatan kerja sama (PKS) dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Regional Office Makasssar di Hotel Aryaduta, Makassar, Senin 27 Desember 2021.
Percepatan komitmen PKS ini merupakan tindak lanjut MoU antara Dewan Pengurus Pusat (DPP) Apersi dengan Kantor Pusat Bank BRI yang dilakukan di Jakarta 30 November 2021.
Pengucapan ikrar dan penandatanganan komitmen ini dilakukan oleh Regional Consumer Banking Head BRI Regional Makassar, Kholis Syafroni dengan Ketua DPD Apersi Sulsel Yasser Latief.
BRI Regional Makassar membawahi empat provinsi, masing-masing Maluku, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.
Ada tiga poin dalam komitmen tersebut.
Pertama, Menjalin kerjasama antara developer dengan BRI melalui PKS baik komersil maupun subsidi.
Kedua, Menjalin kerjasama baik pada segmen komersil maupun subsidi melalui sinergi pemasaran dan pembiayaan.
Ketiga, Menjaga hubungan baik secara berkelanjutan untuk penyaluran program, baik program developer APERSI maupun program BRI.
Dalam sambutannya, Kholis mengatakan, komitmen ini merupakan upaya meningkatkan kinerja dan sinergi kedua belah pihak.
BRI Regional Makassar, kata Kholis, untuk tahun 2022 mendatang menargetkan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar Rp 1 triliun. Angka ini di atas dari realisasi 2021 sebesar Rp 720 miliar.
Untuk rumah subsidi, BRI Regional Makassar menargetkan sekitar 50 persen dari kuato BRI secara nasional yang tahun 2022 sekira 50.000 unit.
Optimisme itu, kata Kholis, karena tahun 2021, BRI Regional Makassar menempati peringkat pertama secara nasional dalam penyaluran kredit rumah bersubsidi.
Dia berharap, anggota Apersi Sulsel bisa menyerap sebanyak-banyaknya kuota dari BRI tersebut di tahun 2022.
Sementara itu, Yasser mengatakan, tahun 2022,  Apersi Sulsel menargetkan penjualan sebanyak 15.000 unit atau setara dengan Rp 2 Triliun lebih.
Angka ini, tergolong moderat mengingat saat Apersi Sulsel  memiliki 170 anggota. Dan, ada di antara mereka yang memiliki lebih dari dua.
"Jika dibagi rata, maka target tersebut hanya sekira 100 unit per anggota. Padahal, ada anggota yang bisa menjual hingga 700 unit per tahun di masa pandemi ini," kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare ini.
Makanya, kata Yasser, jika target BRI Regional Makassar Rp 1 triliun, sangat mudah tercapai dengan sinergi Apersi-BRI ini. "Tapi intinya, target kita bisa tercapai dengan komunikasi yang baik antara kedua belah pihak," katanya.
Acara ini, merupakan upaya Apersi menjembatani para anggotanya untuk melakukan PKS dengan BRI.
Komitmen antara Apersi dengan BRI Regional Makassar ini hanya payung saja. Sedangkan untuk PKS dilakukan oleh masing-masing anggota dengan cabang-cabang BRI di seluruh Sulsel.

Baca: BNI Siap Wujudkan Target 15.000 Penjualan Rumah Apersi Sulsel, Tanda Tangan MoU di Makassar

Baca: Dalam Sepekan, Tiga Bank Jajaki Kerjasama dengan Apersi, Hari Ini Bertemu BNI

Dalam acara ini, hadir pula Department Head Consumer Business BRI Regional Makassar Denni Irman yang sekaligus menjadi narasumber dalam pemaran dan dialog tentang ketentuan PKS.
Hadir pula secara virtual dari 13  cabang BRI yang ada di wilayah Sulsel.

Baca: Ke-2 di Indonesia, Pemprov Sulsel Tindaklanjuti Instruksi Presiden Penyetaraan Pejabat Struktural ke Fungsional

Sedangkan dari Apersi hadir Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Huswan Husain, Sekretaris Irwan Hasan, Bendahara Sulkifli Ishak Djarre, Ketua OKK Darwis Dg Nai, Korwil Ajatappareng Andi Asbullah Akib, Humas Misbahudfon Hadjdjini, dan sejumlah pengurus lainnya.(*)


Baca juga