Suasana penandatanganan MoU antara Apersi Sulsel dengan Bank BNI Kanwil 07 di Hotel Claro, Makassar, Senin 20 Desember 2021.


THENEWSULEL.COM, MAKASSAR-Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat untuk melakukan kerjasama  dengan PT  Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 07 . Kerjasa sama ini untuk segala jenis transaksi perbankan terkhusus dalam hal penyaluran kredit pemilihan rumah (KPR) BNI  Griya untuk masyarakat di Sulsel.

Penandatanganan kesepakatan bersama kedua bela pihak berlangsung di Jasmine Room, Hotel Claro, Kota Makassar, Senin (20/12/2021).

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman oleh Ketua DPD Apersi Sulsel, Ir H Yasser Latief CPA MM dan Wakil Pemimpin Wilayah  SME dan Konsumer BNI Kantor Wilayah 07, Bagus Ardani Wibowo.

Disaksikan oleh Ketua Dewan Pertimbangan DPD Aperpsi Sulsel, Huswan Husain SH MKn, Ketua DPP Apersi Bidang Antar Lembaga,  Akbar Yusuf, Sekretaris DPD Apersi, Irwan Hasan, Bendahara Sulkifli Ishak Djarre dan para koordinator wilayah (Korwil) Apersi Sulsel.

Sementara dari pihak BNI hadir Pemimpin BNI Cabang Mattoangin Jhody Aditya Wardana, Pemimpin BNI Cabang Makassar Ichsan Iskandar,  Pemimpin BNI SBE Makassar Andi Nuralam, dan  Pemimpin BNI SKK Makassar Bambang Sumpeno.

Penandatangan MoU ini merupakan payung kerja sama kedua belah pihak. Selanjut, MoU ini ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) antara para perusahaaan yang ada di bawah naungan Apersi dengan BNI.

Dalam acara ini, sejumlah perusahan langsung melakukan penandatangan PKS di antaranya   PT Alghani Berkah Abadi, PT Zamrud Primakarya, PT Kiarsy Kemilau Cemerlang, PT Royal Persada Property, PT Raihan Cipta Pratama. Lalu PT Mega Riski Pratama, PT Gapura Duta Infrastruktur, PT Hidayat  Anugrah Pratama, dan PT Zam Zam Yusaru Imajika.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Apersi Sulsel, Yasser Latief menargetkan tahun 2022 penjualan hunian rumah 15 ribu unit. Dia optimis target ini bisa tercapai. Pasalnya, Apersi Sulsel kini memiliki 169 anggota perusahaan pengembang.  Dari 169 perusahaan tersebut, beberapa di antaranya memiliki dua sampai lima proyek.

"Jika 15 ribu unit hunian dibagi 169 perusahaan, tidak sampai 100 unit per anggota. Terpenting, kami berharap dari angka 15 ribu itu, mudah-mudahan terserap di BNI lebih dari 50 persen. Kalau bisa sampai 70 persen," katanya.

BNI, kata dia, menjadi mitra kerja sama tak lepas dari BNI komitmen yang selama dikenal sangat tinggi. Ditambah lagi, BNI ada di mana-mana. “kami berkomitmen untuk menyiapkan rumah untuk rakyat, bukan cuma KPR subsidi, tapi juga komersil,” kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Nasdem DPRD Parepare ini.

Yasser mengungkapkan, BNI memiliki pelayanan yang terbaik. Sebagai pengusaha, menurut dia, pelayanan yang mudah dan tidak dipersulit menjadi hal utama.

"Pelayanan di BNI oke. Terpenting sebagai pengusaha bahwa, kita punya komitmen kalau bisa dimudahkan, untuk apa dipersulit. Jika ini terjadi, target 15 ribu unit rumah bagi APERSI Sulsel akan terwujud tahun depan,” kata Yasser yakin.

Dia juga memuji manajemen BNI yang sangat nyaman dalam segala bentuk komunikasi, sehingga hubungan semakin dekat.

"Pasca MoU dan PKS, hubungan semakin erat dan menjadi satu kesatuan Apersi dan BNI. Harapan kami sebagai pengurus Apersi, InsyaAllah ini menjadi role model bagi Apersi se-Indonesia," katanya.

Kerja sama ini tidak hanya menyatukan kedua belah pihak,  sesuai target, tumbuh bersama, saling mensejahterakan dan makmur bersama. "Mudah-mudahan Apersi dan BNI saling jaga komitmen dan tanggung jawab," imbaunya.

Wakil Pemimpin Wilayah  SME dan Konsumer BNI Kantor Wilayah 7, Bagus Ardani Wibowo mengaku, siap mendukung 15 ribu hunian yang menjadi target Apersi Sulsel.

Baca: Dalam Sepekan, Tiga Bank Jajaki Kerjasama dengan Apersi, Hari Ini Bertemu BNI

Baca: Apersi HUT Ke-23, Sekretariat Bertabur Kembang dan Kue, Ini Daftar yang Berkunjung

“Target 15 ribu, BNI siap mendukung,  tidak hanya untuk rumah subsidi. Kami juga  punya skin rumah komersial rasa subsidi,”  ucapnya. Ada bunga promo 4,75 persen, ada 6,75 persen dengan jangka waktu 5 tahun, bahkan 8,75 persen dengan jangka waktu  10 tahun.

Bahkan, kata dia, jika sudah ada PKS, pihaknya akan memberikan kemudahan untuk subsidi.

Baca: Andi Sudirman Terima Langsung Penghargaan, Sulsel Raih Predikat Best Program Support Halal Industry Award 2021

“Strategi kami jika sudah PKS memberikan kemudahan-kemudahn utnuk subsidi. Namun. Jangam tunggu subsidi datang. Ayo kita jalani. Mau ada kuota atau tidak ada kuota, tetpa jalan saja,” pungkasnya.(*)

 


Baca juga