Dirut Bank BTN Haru Koesmahargyo bersama Wakil Komisaris Iqbal Lantanro makan siang bersama Ketua Apersi Sulsel Yasser Latief dan Kawantim Huswan Husain di rumah makan seafood, RM Hj Una, Jl A Makassau, Parepare, Senin 7 Maret 2022..

THENEWSULSEL.COM, PAREPARE- Tanda-tanda pulihnya kondisi perekonomian nasional tampak makin jelas ditangkap oleh para pelaku ekonomi. Salah satunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk yang melakukan pengembangan di Sulsel dengan membuka kantor cabang di Kota Parepare, Senin, 7 Maret Lalu.

Di mata BTN, Kota Parepare, dinilai salah satu daerah yang memiliki potensi pertumbuhan yang cepat. Untuk itu, BTN berupaya mengoptimalkan layanan perbankan di kota ini dengan meningkatkan status Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang BTN.

Direktur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo, di sela-sela peresmian mengatakan, perekonomian Sulsel tumbuh 4,65% pada tahun 2021, sementara Kota Parepare tercatat mencapai 4,41% pulih dari tahun 2020 dengan penguatan sektor perdagang, industri pengolahan, dan reparasi. 

“Bank BTN sudah hadir di Kota Parepare sejak Desember 2003, namun seiring dengan waktu, pesatnya pertumbuhan ekonomi di Kota Parepare , Bank BTN perlu memperkuat dan memperluas layanan di Kota Parepare dengan meningkatkan status menjadi Kantor Cabang, karena banyaknya potensi yang dikembangkan mulai dari sektor  sektor pariwisata, perhotelan, perdagangan,  kuliner  yang menjadi sektor penopang utama dari perekonomian Kota Parepare ,” kata Haru Koesmahargyo.

Haru menambahkan, pemulihan ekonomi di beragam sektor Kota Parepare tersebut akan menciptakan kebutuhan akan perumahan/properti yang merupakan fokus usaha utama Bank BTN. Haru menilai Bank BTN sesuai dengan kompetensinya sebagai bank yang fokus kepada perumahan melihat potensi penyaluran kredit untuk mendukung sektor perumahan yang sangat besar di Kota Parepare, mengingat bahwa saat ini Kota Parepare merupakan kawasan industri yang berkembang dengan pesat.

Bank BTN Kantor Cabang Parepare saat sudah bermitra dengan sekitar 72 pengembang di wilayah itu. “Peningkatan status menjadi Kantor Cabang akan memudahkan pembinaan dengan debitur kredit perumahan, monitoring dan mengelaborasi potensi kemitraan dengan instansi/swasta di Kota Parepare yang saat ini belum kami rangkul,” kata Haru.

Haru berharap dengan peningkatan status Kantor Cabang Bank BTN di kota Parepare dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat. Sementara bagi Bank BTN sendiri, target bisnis seperti realisasi KPR dan pengumpulan Dana Pihak Ketiga semakin meningkat. “Kami optimistis, setidaknya dalam setahun pertama setelah dinaikkan statusnya akan ada lebih dari 350 debitur KPR baru yang kami gaet dengan nilai realisasi KPR baru menembus lebih dari Rp 48 miliar,” kata Haru.

Usai peresmian, Haru bersama Wakil  Komisaris Iqbal Lantanro, beberapa direksi dan kepala cabang Bank BTN, makan siang bersama dengan pengurus Apersi Sulsel di salah satu rumah makan seafood,  RM Hj Una di Jl A Makassau Parepare.

Tampak Ketua Apersi Sulsel Yaser Latief  bersama Ketua Dewan Pertimbangan Huswan Husain duduk semeja dengan Haru dan Iqbal di momen tersebut.

Apersi dan BTN adalah dua lembaga yang memang bermitra sejak lama. Apersi adalah wadah berkumpulnya para pengembang perumahan sedangkan Bnak BTN core –nya di pembiayaan perumahan.

Saat ini, Apersi Sulsel memiliki 178 anggota yang tersebar di seluruh kabipaten/kota di Sulsel. Yasser mengatakan, peningkatan status kantor BTN di Parepare memang sudah lama dinanti-nantikan.

Kehadirannya akan memudahkan para pengembang di wilayah ini."Saya yakin sinergi Apersi-BTN makin kuat ke depannya," kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Nasden DPRD Parepare ini.(*)


Baca juga