Beberapa pengurus Apersi Sulsel berfoto bersama di lobi Bioskop XXI Mal Nipah,Makassar, sesaat sebelum nonton film berbahasa Bugis, Ambo Nai Sopir Andalan, Kamis 3 Maret 2022.

THENEWSULSEL.COM, MAKASSAR-Pengurus Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Sulsel mengisi hari libur dengan menggelar nonton bareng (nobar) film Ambo Nai Sopir Andalan di Studio 4  XXI Mal Nipah Makassar, Kamis 3 Maret 2022.

Rombongan Apersi terdiri atas  para pengurus dan ada juga yang membawa keluarga dan beberapa tukang.

Sedikitnya, rombongan Apersi ini membeli 90-an lembar tiket untuk studio yang berkapasitas 110 seat itu. Artinya, rombongan Apersi hampir mengambil semua seat di studio tersebut.

Rombongan Apersi dipimpin langsung oleh Ketua Apersi Sulsel Yasser Latief. Tampak hadir  pula Sekretaris Irwan Hasan, Bendahara Sulkifli Ishak Djarre, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan M Rais Nadjamuddin, Korwil Ajatappareng Andi Asbullah Akib, Wakil Sekretaris Rohandi, Humas Misbahuddin Hadjdjini, dan sejumlah lainnya.

Beberapa pengurus sengaja membawa tukang untuk ikut nonton di hari libur ini sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap sebuah hasil kerja pelaku industri kreatif di daerah ini.

Ide nonton bareng tersebut memang datang dari Yasser. Menurutnya, film yang juga mendapat apresiasi dan dipromosikan oleh Menteri Parekraf Sandiaga Uno, merupakan sebuah hasil industri kreatif yang akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat.

“Saya sangat salut atas kereativitas mereka yang terlibat di dalamnya. Apa yang mereka lakukan itu bukan saja berdampak pada industri film itu sendiri tapi juga terhadap perekonomian masyakat  secara luas. Mereka berkarya di tengah-tengah keterpurukan bangsa ini  akibat Covid-19. Semua harus support,” kata Yasser yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD Kota Parepare ini.

 Untuk itu, kata Yasser, cara paling sederhana mendukung mereka adalah menontonnya di bioskop-bioskop. “Dari sisi mutu film, saya rasa juga cukup bagus. Ceritanya sangat menghibur dan dekat dengan keseharian masyarakat kita. Saya rasa film ini  memenuhi standar sebagai hiburan yang bermutu,” nilai Yasser. 

Sinopsis Ambo Nai Sopir Adalan

 Ambo Nai Sopir Andalan merupakan film berbahasa Bugis yang diproduksi oleh Timur Picture dan 786 Production. Film ini mengisahkan tentang sosok Ambo Nai (Syaiful Muharram) yang baru saja dipecat dari pekerjaannya sebagai sopir penumpang antardaerah.

Pada saat dipecat tersebut, istri Ambo Nai (Diny Arishandy) tengah hamil tua. Untungnya, Ambo Nai mendapatkan informasi dari sahabatnya, Malla (Fendi Pradan), bahwa terdapat lowongan pekerjaan di tempat seorang juragan ikan (Daeng Noje).

Juragan ikan tersebut sedang membutuhkan sopir untuk mengantarkan ikan-ikannya ke kota.  Ambo Nai yang lugu pun diterima bekerja, tanpa tahu bahwa terdapat persaingan yang ketat dan keras di antara para sopir di tempat juragan ikan tersebut.

Terlebih lagi, Ambo Nai juga harus berbagi penghasilan dengan sahabatnya.  Pekerjaan Ambo Nai pun dipersulit dengan kehadiran Bos Pirang (Karisman Saputra) dan antek-anteknya. 

Suatu hari, juragan ikan memercayai Ambo Nai untuk pengantaran spesial ke Makassar. Ambo Nai dan Malla harus melewati banyak rintangan untuk memastikan bahwa pengantaran spesial tersebut sampai dengan selamat di Makassar. 

Film Ambo Nai Sopir Andalan sendiri terinspirasi dari suksesnya salah satu konten berjudul sama dari kanal YouTube Timur Kota Official. Hampir semua pemain dan kru film merupakan orang asli Bugis. Ambo Nai Sopir Andalan juga diklaim sebagai film layar lebar berbahasa Bugis pertama yang tayang di bioskop nasional. Film Ambo Nai Sopir Andalan akan tayang di sejumlah bioskop di Indonesia mulai 24 Februari 2022.(*)


Baca juga