Prof Nurdin Ajak Duta Wisata Sulsel Keliling Gubernuran Pakai Mobil Caddy

MAKASSAR, THENEWSULSEL.COM -- Dalam rangka mendukung kepariwisataan di Sulawesi-Selatan, maka hadirnya infrastruktur dan fasilitas pendukung penting, seperti alat transportasi.

Hal ini yang juga dilakukan oleh Pemprov Sulsel dalam mendukung pariwisata di Bira Kabupaten Bulukumba.

Dua mobil caddy pariwisata disiapkan untuk berkeliling kawasan tersebut. Mobil ini diluncurkan pada Kamis, 3 Desember 2020 bersama Bus Wisata Metro Kota di Anjungan Pantai Losari Makassar.

Saat menerima kunjungan Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulawesi Selatan dan Duta Wisata Sulsel 2020, Andi Suci dan Muh Ihram Reyhan Rosan di Gubernuran (Rumah Jabatan).

Gubernur Sulsel memperkenalkan mobil ini dan mengajak Duta Wisata Sulsel untuk berkeliling sekitar kompleks gubernuran.

Dua unit mobil ini merupakan mobil pemadam kebakatan (damkar) penolong yang didatangkan dari Jepang yang sudah tidak terpakai. Namun masih dengan kondisi mesin yang baik dan jarak tempuh yang masih kecil.

Baca: Indofood Group Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Cari Lulusan SMA dan S1

Ini mobil damkar yang sudah sangat usang tetapi kilo meternya masih 7.000, mobil damkar penolong, saya ambil dari Jepang. Kita rubah menjadi mobil caddy. Ini mobil akan saya siapkan untuk mobil kawasan wisata Bira," kata Nurdin Abdullah.

Andi Suci, mengaku sangat bersyukur  bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan Gubernur, yang disebutnya merupakan tokoh inspiratif dan diajak berkeliling.

"Tibanya kami di rumah jabatan Gubernur tadi kita disambut hangat oleh beliau, kemudian berbincang-bincang mengenai kepariwisataan dan mengajak menggunakan mobil wisata tersebut," sebutnya.

Perempuan kelahiran Sidrap tahun 2001 ini menyebutkan bahwa mobil yang sudah tidak digubakan dan kemudian direnovasi untuk menjadi fungsi lain menjadi mobil caddy pariwisata merupakan sebuah inovasi.

Sedangkan, Reyhan Rosan mengatakan, terkesan dengan model mobil ini, nyaman serta akan memberikan nilai tambah untuk kepariwisataan di Bulukumba.

"Ini menjadi inovasi baru, karena kita jarang menemukan bahwa bahwa setiap daerah wisata, khususnya di Bira. Untuk menaiki kemudian berkeliling itu sesuatu hal yang sangat sangat menarik," ujar alumni Geologi Universitas Hasanuddin ini.(*)